Headline News

Tanggal 17 Mei 2015, Majelis Fityatul Mustahibbin akan mengadakan Walimah Tasmiyah dalam rangka memperingati hari Isra Mi'raj 2015.. Semangat Kawan!!!!

Senin, 03 Juni 2013

Baca dan Perhatikan Sejenak!!!!!


Ukhti Al Muslimah…
Wahai wanita yang tunduk kepada kekafiran, mereka berkata: "engkau adalah wanita terpelajar. Di antara kami ada dokter wanita, ada sastrawati, ada wartawati, ada dosen wanita yang mengajar di negeri kalian. Islam tidak pernah melarang sedikitpun hal itu. Tidak ada perbedaan lagi antara laki-laki dan perempuan. Sukakah engkau kepada kami? jawaban kami hanya menyitir firman Allah:
“Orang-orang yahudi dan nashrani tak akan pernah rela padamu sampai engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah sesungguhnya petunjuk Allah adalah petunjuk yang sebenarnya, dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi Pelindung dan Penolong bagimu” (QS. Al Baqarah: 120).
Mereka berkata: “Cukup bagi saya ke-Islamanmu sebatas pada ibadah ritual semata. Adapun ilmu, moral, tingkah laku, pakaian, ide, dan seluruh urusan duniamu, wajiblah engkau mengikuti cara kami”.
Sungguh benar sabda Rasulullah:
((لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوْا جُحْرَ ضَبٍّ لَدَخَلْتُمُوْهُ، قُلْناَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ الْيَهُوْد ُوَالنَّصَارَى ؟ قَالَ: فَمَنْ))
"Kamu akan mengikuti tradisi orang-orang sebelummu, sejengkal demi jengkal, sehasta demi hasta, hingga andaikan mereka memasuki lubang biawak, kamu akan ikut masuk kedalamnya, kami berkata: apakah mereka kaum Yahudi dan Nashrani? jawab Rasulullah r siapa lagi kalau bukan mereka”      ( HR. Muslim ).

Ukhti Al Muslimah!
Engkau seharusnya memperhatikan pakaianmu dan perbuatanmu serta wajib mengikuti kepribadian Islam sebagaimana apa yang engkau dengar, lihat dan baca.
Sungguh sedikit orang yang berbuat dan mengajak kepada kebaikan, sebagaimana seruan seorang penyair:
يَا خَادِمَ الْجِسْمِ كَمْ تَسْعَى لِخِدْمَتِهِ
أَتَطْلُبُ الرِّبْحَ مِمَّا فِيْهِ خُسْرَانُ
أَقْبِلْ عَلَى النَّفْسِ فَاسْتَكْمِلْ فَضَائِلَهَا
فَأَنْتَ بِالنَّفْسِ لاَ بِالْجِسْمِ إِنْسَانُ
“Wahai dikau yang selalu mengurusi badanmu. Betapa banyak usaha yang telah engkau lakukan.
Apakah engkau mencari keuntungan dari sesuatu yang jelas merugikan.
Perhatikan jiwamu, sempurnakan keutamaannya.
Sebab dikau disebut manusia dengan jiwa, bukan karena tubuh jasadmu.

Ukhti Al Muslimah!
Jadikan Khadijah radhiyallahu 'anha suri tauladan dan panutanmu dalam berjuang dengan harta dan jiwa.
Jadikan Aisyah radhiyallahu 'anha tauladanmu dalam ilmu pengetahuan. Jadikan keluarga Yasir y  suri tauladanmu dalam kesabaran dan berpegang teguh kepada agama Allah.
Wahai ibu generasi mendatang, perhatikan perkataan seorang penyair:
الأُمُّ مَدْرَسَةٌ إِذَا أَعْدَدْتَهَا      @   أَعْدَدْتَ شَعْبًا طَيِّبَ الأعْرَاقِ
الأُمُّ رَوْضٌ إِنْ تَعْهَدْه الحَيَ      @  بِالرَيِّ أَوْرَقَ أَيَّمَا إِيْرَاقِ
الأُمُّ أُسْتَاذُ الأسَاتِذَة الأُوْلَى @      شَغَلَتْ مَآثِرُهم مَدَى الآفَاقِ
“Ibu adalah madrasah, jika anda persiapkan
Anda mempersiapkan generasi yang harum namanya.
Ibu adalah taman, jika ia selalu disiram.
ia akan berdaun rindang.
Ibu adalah ustadzah pertama, pengaruhnya sangat besar sepanjang masa.

Ukhti Al Muslimah !
Andai mereka melihat bentuk tubuhmu tidak menarik lagi atau ketika usiamu telah senja, tua renta, apakah mereka masih memajang fotomu, di sampul-sampul majalah, buku dan semisalnya, walaupun kamu orang yang terpelajar? Masihkah mereka memintamu bekerja sebagai pramugari di salah satu pesawat, dengan dalih penghargaan terhadap wanita? Masihkah engkau temui orang yang memperjuangkan sempitnya ruang lingkup belajarmu?
Sesungguhnya mereka hanya ingin menikmati kecantikan wajah dan kemolekan tubuh serta merdunya suaramu. Bila hal itu hilang darimu maka merekapun pasti meninggalkanmu, seakan-akan engkau adalah sebuah barang yang sudah habis masa berlakunya.

Tidak ada komentar: